Rabu, 01 Desember 2010

IBRA GODA BALOTELI LAGI

Milan - Mendekati dibukanya bursa transfer musim dingin, Mario Balotelli niscaya akan kembali dikait-kaitkan ke AC Milan. Apalagi Zlatan Ibrahimovic sekali lagi sudah mengajak Balotelli hijrah dari klubnya saat ini.

Balotelli dan Ibrahimovic pernah bahu-membahu saat keduanya sama-sama masih membela Inter Milan. Hubungan keduanya pun dikabarkan cukup dekat.

Pada prosesnya, nasib kini sudah mengantarkan Ibra ke Milan dan Balotelli ke Manchester City. Keduanya baru membela klub masing-masing pada musim panas lalu.

Meski demikian, masa depan Balotelli masih saja dispekulasikan. Apalagi penyerang Italia tersebut memang pernah mengaku fans Milan, bahkan saat ia masih membela Inter.

Rumor jelas kian memanas ketika Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani sempat terlihat satu restoran dengan Balotelli pertengahan November lalu.

Selain itu, Ibra pun ikut-ikutan melancarkan "rayuan" kepada Balotelli agar kembali saja ke Italia untuk membela Milan. Tak cukup sekali, ajakan itu kembali ia lontarkan sekarang.

"Akan menyenangkan jika kami bisa kembali bermain bersama-sama lagi," tukas Ibra kepada majalah Chi yang dikutip Football Italia.

"Juga (akan menyenangkan) buat para pendukung Milan," imbuh si penyerang Swedia.

Bagaimana, Balotelli?

MASA DEPAN IBRA

Milan - Zlatan Ibrahimovic sempat dikabarkan hanya ingin bermain sepakbola sampai tiga tahun ke depan. Tapi tak berapa lama kemudian, ia malah menyanggah berita sebelumnya. Lho?

Ibra saat ini sedang menikmati sepakbolanya bersama klub Italia, AC Milan. Ia kembali ke Seri A, tempat yang menjulangkan namanya, usai dipinjam Milan dari Barcelona dengan opsi pembelian di akhir musim nanti.

"Milan adalah sebuah klub hebat dari semua sudut pandang, mulai dari organisasi umum sampai ke perihal yang rinci-rincinya," nilai Ibra seperti dikutip Football Italia.

Saking senangnya membela Rossoneri, mantan pemain Malmo, Ajax, Juventus dan Inter Milan tersebut mengaku kalau Milan bisa saja menjadi pelabuhan terakhirnya sebagai seorang pemain sepakbola.

"Aku merasa terhormat bisa menjadi bagian dari kumpulan para pemain ini. Ini bisa saja menjadi pengalaman terakhirku," tukas Ibra.

Seiring dengan pernyataan tersebut, pemain kelahiran Malmo, 3 Oktober 1981 itu lantas memberikan pernyataan dirinya sudah ingin gantung sepatu dalam waktu tak sampai lima tahun.

"Maksimal tiga tahun lagi. Anda harus berhenti saat masih di puncak," terangnya kepadaVanity Fair.

Akan tetapi, hanya selang beberapa jam usai berita itu dipublikasikan, Ibra lantas malah merilis pernyataan berbeda di situs resmi Milan. 

"Bukanlah niatanku untuk berhenti main dalam waktu tiga tahun lagi, terutama karena kontrakku dengan Milan baru habis tahun 2014," sanggah Ibra.

Jadi?